Chelsea tampil mengenakan seragam barunya yang akan digunakan musim depan, seragam biru ketat dengan kerah berwarna merah. Mereka menurunkan skuad inti mereka duet Didier Drogba dan Nicolas Anelka menjadi tumpuan di depan.
Melihat skor 0-0 yang menutup laga babak pertama Chelsea pantas frustasi. Bagaimana tidak? Dalam babak ini mereka begitu menguasai jalannya laga dan tercatat lima kali tendangan para pemain mereka membentur tiang dan mistar gawang Portsmouth.
Yang pertama sepakan Lampard dari luar kotak penalti hanya membentur pojok tiang gawang dan gagal menemui sasaran, kemudian serangan dari sisi kiri yang dilepaskan oleh Ashley Cole melalui crossingnya telah melewati kiper David James, namun Kalou yang berdiri bebas dan tinggal memasukkan bola tendangannya malah melesat ke atas dan kembali membentur mistar.
Serangan Chelsea terbilang lebih bervariasi sementara Portsmouth hanya mengandalkan serangan melebar melalui sayap mereka, meski begitu mereka juga sempat mendapatkan satu peluang matang melalui Frédéric Piquionne yang menerima umpan silang di dalam kotak penalti The Blues namun sepakan kerasnya yang mengarah ke gawang mampu ditepis secara brilian oleh Petr Cech.
Usai momen tersebut giliran John Terry dibuat frustasi setelah tandukannya hanya kembali membentur mistar atas milik David James usai memanfaatkan umpan tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Pompeys.
Menit 33 Ballack harus mendapatkan perawatan karena kakinya diganjal keras oleh Dindane, laga sempat terhenti sejenak, hadiah tendangan bebas untuk Chelsea.
Eksekusi yang diambil Drogba begitu keras dan ditepis James hingga kembali membentur tiang untuk kali keempatnya, bola sempat memantul ke tanah dan terlihat sedikit melewati garis gawang, hingga membuat Drogba menyangka gol telah tercipta namun wasit memutuskan gol tidak tercipta.
Menjelang jeda akhirnya Ballack harus ditarik karena terus terlihat kesakitan, nama Juliano Belletti pun masuk ke lapangan menggantikannya, sesaat kemudian satu peluang kembali tercipta untuk Chelsea, kembali dari Drogba yang lagi-lagi kembali membentur tiang gawang Portsmouth dan belum membuat mereka unggul.
Babak pertama pun ditutup dengan skor kacamata, memasuki babak kedua The Blues dikejutkan oleh penalti yang didapatkan Portsmouth pada saat babak kedua baru berjalan.
Belletti yang baru masuk di penghujung babak pertama nampak gugup dan melakukan tekel terlambat kepada Dindane, wasit menunjuk titik putih namun eksekusi yang diambil Kevin Prince Boateng yang lemah mampu diselamatkan Petr Cech dengan kakinya, skor pun belum beranjak dari angka 0-0.
Papan skor baru berubah saat laga memasuki menit ke 59, Didier Drogba yang melepaskan tendangan bebas akhirnya sukses membobol gawang James, sepakan kencang nan lurusnya menghunjam pojok kanan bawah tim lawan, Chelsea memimpin 1-0.
Setelah momen tersebut kedua tim saling berbalas serangan, namun tidak ada gol lagi yang tercipta, Chelsea memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan menit ke-88 setelah mereka mendapatkan hadiah penalti.
Sayangnya penalti yang diambil sendiri oleh Frank Lampard gagal menemui sasaran setelah melenceng ke sisi kiri gawang, namun hal tersebut tidak jadi soal, selang beberapa saat kemudian laga berakhir tanpa ada perubahan skor. Chelsea akhirnya tetap naik podium sebagai juara Piala FA musim 2009-2010 ini.
Hal ini seolah juga menjadi penegas status dan kualitas tinggi seorang pelatih Carlo Ancelotti, dalam musim debutnya ia telah mencetak sejarah dengan mampu mengawinkan gelar Liga Premier dan juga Piala FA musim 2009-2010, sang Don Carletto dari Italiano telah menaklukan Inggris. Selamat Ancelotti! Selamat Chelsea! (bola/lex)
0 komentar:
Posting Komentar